Senin, 23 Maret 2020

'Sajak Genderang Perang'

Runtut derap langkah militer, paramiliter, milisi hingga orang-orang disewa untuk saling memaki

Semua bernada perang, bukan jargon semata atau nada-nada nyanyian kemudian hilang bersama lupa

Ada yang bersender di bawah pohon, menulis sepucuk surat, surat pada massa, untuk berkumpul esok lusa

Mengambil paksa kuasa, itupun tanpa diduga, itu genderang perang dari seorang pemuda

Maka jangan kira senjata jadi ujung tombak saja, sebab genderang perang ditabuh pada negosiasi di atas meja, pada mimbar yang dilihat tanpa tanda-tanda

Semua itu, sekarang ini, dewasa kini
Genderang perang ada dimana-mana
Dari terompet, alarm, tombol rudal nuklir, orasi Lumumba, sampai jarimu saja mungkin jadi tombak kudeta, alat pemberontakan sampai orok perang saudara.

AL, 17/1/2019

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

close
Test Iklan