'Mati'
Denting-denting menggelinding di pusaran dunia sinting...
Keyakinan menawan orang-orang, orang-orang mencaci raja...
Egoisme anarkis tak ada lain selain tangis
Sabung jati diri... tagihan tumbal merambat drastis
Bayang setan-setan surga, setelah kultus-kultus lahir
Pusara para tersangka dibanjiri martir
Sementara langit menghujani mereka...
...dengan air mani
Hasil kenikmatan para petinggi...
Maka luka-luka mereka abadi...
Melahirkan tanya, dijawab seakan illahi...
Yang ditulis dan berisi caci maki
Orang-orang berisik beranjak mati...
Oleh tingkahnya sendiri
Telah mati...
Ada yang telah mati...
Dibunuh ternaknya sendiri...
Diperkosanya akal
Dengan nafsu birahi
Telah mati...
Ada yang telah mati...
Dicatut di antara zirah besi
Dituliskan kalimat suci
Berisi tendensi...
Darah-darah muncrat
Bangkai-bangkai berserakan
Memanggil drakula...
Memanggil suara-suara
Saling menghardik
Tak ayal kekeringan tentang reputasi
Yang dicari... bermodal ambisi
Dan mayat-mayat mutilasi
Perang suci
Mati di antara jari
Dia tidak ada di sana...
Sementara kau terus berteriak mengasma
Telah mati...
Ada yang telah mati...
Hujan darah, badai amarah.
AL, 4/7/2019
Tidak ada komentar:
Posting Komentar