'No. 568'
Ada orang yang tidur di pelataran sikap
Diruwat konsekuensi dan diancam main tangkap
Ada orang tidur di padepokan tanpa atap
Dinasehati putusan hati dan dikejar algojo sekap
Ada orang berlari saban kali, dari realita hingga alam mimpi
Mencari perlindungan yang berarti tempat layak untuk mati
Orang yang tak pernah segan kepada ketakutan
Orang yang tak kunjung berserah dan bersikap enggan
Aku kira itu sah-sah saja
Menyibak kisah nyata yang belum pula sampai pada pelupuk mata dan gendang telinga
Tanggapi ketakutan kuasa
Kepada musuh yang diada-ada
Kepada para boneka
Kepada peluru hasil pajak yang tertanam di tragedi main tembak
Ada orang menjauh dari jendela
Sebab banyak orang menantinya di mana-mana
Dan melihatnya sebagai mangsa
Aku tak mengerti mengapa
Sedangkan orang-orang yang dimandat menjaganya hanya sibuk menata cerita
Sebab itu pula mereka dibayar
Dan dirancang supaya hari ini panen laba
Ada orang lari dan sampai saat ini tak ketahuan rimbanya
...batang hidungnya
...dan sanak saudaranya
Ketika ada orang berteriak tentangnya
...maka umurnya takkan lama.
AL, 12/9/2019
Tidak ada komentar:
Posting Komentar