Rabu, 25 Maret 2020

'No. 169'

Adakalanya wibawa perlambang petaka
Hipnotis mata andalkan rupa, mencari peran, mencabik mangsa
Satu-satu turuti apa yang begundal kata
Niscaya ratusan burung gagak mengepak ancam mautnya..

Ini derita dari tangan-tangan perkakas para pesuruh
Dari situ tercipta bau-bau kencing para musuh
Jika aku hitung berapa peluh ku dapat dari pakaian compang-camping nan lusuh
Maka bisa ku cipta samudera sebagai alas kayuh

Ohhh begundal-begundal dari telaga dosa penuh asam
Kenapa hantar lagi nama-nama yang mencoba berdiri dari suram
Mengapa engkau siram lagi harga diri bagaikan mereka sekedar nyawa yang sudah tak punya arti?
Ohhh melepuh sudah kulit pendosa kerana air panas yang membasahi muka
Tak lagi punya rupa, malu sekedar judul belaka..

Inilah kesekian kalinya..
Totalitas para penggagas
Merobek moral bak penindas..
Dosa mengalir deras..
Nafas dialiri minuman keras.

AL, 11/12/2018

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

close
Test Iklan