Rabu, 25 Maret 2020

'Pancasona'

Ku panggil lirih...  kau yang berbaring
Yang bersamaku, jiwa-jiwa nir nyawa
Angkara, dan sifat prasangka
Waktu bersurai kelam...
Nyawa tenggelam... yang sumbangkan dendam...

Maafkan aku...
Kesekian kali, hidupku rasa tak lagi arti...
Jika yang ada, dendam kesumat...
Tak diungkapkan, hanya dijerat...

Di malam ini... kau lihat sepi
Ku panggil lirih... roh orang mati
Sampaikan salamku... pada Ia, yang buatku murka, berikan tanda...

Pancasona... dan mantra-mantra...
Tolong katakan... perihal dosa...
Dan kini kuungkapkan cerita lama..

Ku tak perduli, entah itu pedang atau belati..
Kesankan aku...
Akhiri Ia...
Ku panggil namamu, dalam durja

Yang ingin ku tahu...
Segera usai, dan darah berderai
Sampaikan padanya..
Kisah lama
Hari ini, tak lagi ada

Pancasona... dan mantra-mantra...
Tolong hantarkan detak terakhir...
Bawalah Ia dalam getir...
Dendamku kini harus berakhir.

AL, 30/3/2019

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

close
Test Iklan