'Manipulasi Aransemen Agenda'
Di dalam lingkaran... di tepi pusar
Orang-orang mati, dilupa peradaban
Di dalam pikir... di tepi dasar
Orang-orang kebingungan, dibodohkan
Di dalam pertaruhan... orang-orang berdiri dengan menginjak kepala
Di dalam perjudian... orang-orang berjuang meninggikan nama
Di dalam kata-kata... mereka menjual diri, menundukan sesama
Di dalam peralihan... mereka satu padu, memisah-misahkan
Lengan-lengan dikaitkan...
Saling menatar
Dengan pejuang...
Membayar membakar
Ikrar setia, ilham sempurna
Di atap upacara pagan
Baiat bersama, pembunuhan berencana
Di lokalisasi birahi
Tawar menawar harga transaksi kursi
Manipulasi aransemen agenda
Manipulasi peradaban di bawah kangkangan
Aransemen oleh kondektur orkestra, satu komando lisan-lisan pleno
Agenda terbungkus rapi... propagandis di kolong-kolong ironi, biar benih-benih yang mereka tanami, bertingkah tak terkendali
Di atap penjara tanpa terali
Orang-orang bersusah payah menggali
Di pekuburan kompetisi
Orang-orang mengubur hidup-hidup saudara sendiri
Di lantainya peradaban
Darah berceceran, tak akan kering... terus menerus menggenang
Di dalam batu bata tinggi yang disemen kebohongan
Dinding akan tercipta... dengan stigma
...dengan paradigma
...dengan persepsi
...untuk memagari lain manusia dengan tanda berbahaya
Di rimba tanpa hutan
Mereka mempersenjatai diri, setelah pernikahan...
Mereka menodong laras senjata ketika bersenggama
...sebab lenyap seluruh sisa-sisa percaya.
AL, 29/7/2019
Tidak ada komentar:
Posting Komentar