'Balada Lajang Ibukota'
Aku menari kanan kiri, dengan roda dua butut hasil kerja rodi
Beserta kutu-kutu jalanan
Bis kota, truk angkutan, dan mikrolet karatan
Tertatih merangkaki kemacetan, bermandikan asap perkotaan
Aku mencari-cari angin dan udara kotor rentan kanker paru
Di malam hari yang tak nampak sendu, beruntut kendaraan, klaksonnya beradu
Melihat-lihat sekitar... menatap mobil antik dan pula cewek cantik
...yang dijaja
Berhentikan bergajul tua, yang nampak sudah berumah tangga... terlihat asik tawar menawar harga
Cewek itu tak lama masuk ke mobilnya, entah dibawa ke mana
Melangkah tak tentu arah, berdendang sendiri bak tanpa masalah
Meski hutang yang ada menumpuk di rumah
Ku lihat-lihat sekitar, melihat ramainya Ibu Kota...
...ibu kota berahi dan ibu kotanya pesta
Ada ramai-ramai di bawah flyover, persimpangan tak tertata
Ternyata anak muda yang akhiri hidup dengan terjun dari gedung lantai lima
Sungguh nampak sia-sia, hidup berakhir belaka
Aku mengegas terus menerus tanpa berhenti, mencari-cari harumnya metropolitan
...meskipun yang didapat kemudian sekedar tumpukan sampah dan ratusan alat kontrasepsi di selokan
Aku berharap mencari rupa hura-hura
...meskipun yang didapatkan kemudian rumah-rumah triplek di bawah jembatan
Dan tunawisma yang tidur di gerobak angkutan
Aku mengincar kenikmatan yang dulu dijanji sebelum aku mencari kerja di sini
...meskipun yang didapatkan kemudian orang-orang yang berhamburan menjual diri
Aku termenung dan bingung tak bisa dipungkiri
Aku lajang dari SMP hingga di D.O universitas bulan-bulan kemarin, sebab tak mau pula mereka berjejal dengan kelamin pemuda tanpa kerjaan yang wujudnya pula tak karuan
Kini semakin larut malam, lonte-lonte semakin ramai berdatangan, menggodaku yang kadung tak punya uang... sebelum nafsuku terlepas di tengah jalan ku putuskan tuk pulang...
Maka kini ku berlanjut, melanjutkan perjalanan
...
...
Kini aku tiba di kontrakan
Yang hampir sebulan belum pula dilunaskan
Aku berbaring dan menatap cicak kawin di plafon yang rusak dan berlubang
Menghabiskan waktu sendirian
Dengan onani sebagai pengganti makan.
AL, 15/7/2019
Tidak ada komentar:
Posting Komentar