Rabu, 25 Maret 2020

'Luminair'

...
Wahai anak Adam yang berupaya
Sementara ini batasan diri ada dalam percaya; dalam paradigma
Paradigma akan siapa yang kau hina dan siapa yang kau bela
Lajur mana yang diinjak perdana?
Ini tergantung seteru pihakmu dan pihaknya
Ini tergantung seberapa banyak syahwat yang kau pinta
....
Wahai anak Adam yang berupaya
Hari ini kita akan menindas, dan tentu kita akan melupa... maka sebaiknya tarik tuasmu, kita akan berangkat menuju negeri distopia
Di mana orang-orang akan berteriak bahwa kawanannya adalah burung nazar
Mengincar dan memburu
Waspada dan menunggu
"Semoga Ia memberkatimu"
...
Saturasi candra luminans
Jalan-jalan adalah perburuan;
Serigala untuk manusia untuk serigala
Manusia untuk manusia untuk serigala
Serigala untuk serigala terkam manusia
Serigala untuk serigala untuk segala
Manusia untuk manusia untuk utopia
"Semoga Ia memberkatinya"
...
Cerahnya berangsur suram, terpaku daras pertarungan
Sedangkan engkau biarkan momentum berjalan...
...sebab engkau merasa tak sendirian
Lagipula semua primata butuh asupan
Ini tentang makan atau dimakan
....
Kita saling mendesak, siapa yang akan pergi dan siapa yang akan menguasai
Kita saling menampak, kau pikir siapa yang kau tunjuk dengan jari jemari selain dirimu sendiri?
Mari kita berkaca dan lihat siapa lagi yang mati pagi ini
...dan sebab siapa itu terjadi(?)
....
"Semoga Ia memberkatimu"
Aamiin....

AL, 8/9/2019

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

close
Test Iklan