Rabu, 25 Maret 2020

'Entitas'

Teras yang ada, sebagai tempat perjamuan...
Teras yang ada, dijadikan arena pertarungan...
Lantas yang tersisa... menjadi darah dan menjadi fondasi
Kematian, kapan waktu kita kembali... hanya saat orang yang kita cinta mati di antara reruntuhan

Para tetuah mulai mengikat talinya... mengarah pada setiap sudut mata
Agar yang satu tak menjadi beda
Para jenderal tersenyum dan prajurit ditinggal hingga tumbuh bunga kerangka
Entitas tetap entitas...
Terlintas mengapa khayangan belum pantas kau pandang dengan jelas
Katakan padaNya... berikan waktuNya
Supaya parit-parit yang terisi oleh nanah
Mengering dan menjadi mata air lembah
Katakan padaNya... berikan waktuNya
Anak balita yang terlahir kini tak mempunyai nyawa
Dan yang berdiri pertama beritikad durja

Para tetuah mulai mengikat puppetnya... mengarah pada laba semata
Agar serenade tak bergumul beda
Dan cita yang mereka punya dilunas segera
Sayang sungguh sayang
Taruhan pula para puppetnya
Yang mati kelaparan...
Yang mati tergusur...
Yang mati saling tembak...
Yang mati tak dikenal nama.

AL, 13/10/2019

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

close
Test Iklan