Senin, 23 Maret 2020

'Testosteron Di Bawah Oligarki'

Bila datang waktu... kemenangan yang dijanji waktu...
Luangkanlah pikir kawanku..
Sebab itu bukan kemenanganmu
Yang ada hanya kemenangan binatu...
Binatu penyatu jerat, jerat menantu tahta tabu...
Ini tak pernah terjanji, ini sekedar takdir yang datang seringkali...
Dianggap masa beda, ternyata selalu kembali...

Kau bertanya perihal kuasamu?
Maka jika suara-suara itu lirih memberitahu...
Tentang garis dan tawa-tawa di sebalik meja pleno
Yang disusun tanpa suaramu...
Yang disusun atas tendensi antar kubu
Testosteron di bawah oligarki
Yang melawan, ditakdir kriminalisasi... beruntung kalau tak sampai mati

Bukankah rumit?
Sekelumit kalut sudah kadung menjerit
Di lubang-lubang galian dan fosil-fosil seharga elit...
Tentu itu tak mudah, sialnya teramat sulit
Kala saudara sendiri dibiarkan kubur terjepit...
Dan sekawanan hyena kekenyangan dengan perut buncit...
Maka selamat datang di sini kawan...
Dengan penyakit turunan bertitel kekuasaan...
Yang menindas dan tertindaskan...
Di bawah oligarki mereka serahkan
Nafsu dan tabiat berdasar birahi
Dengan cara apapun demi meraup profit pribadi.

AL, 18/4/2019

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

close
Test Iklan