'444'
Bila kau masuk
Ke dalam pola
Tinggal di sana
Kau tak menemukan apa-apa
Bahkan secarik kertas
Yang ku tulis sekedar sia-sia
Apa yang mesti ditunjukan?
Aku buta...
Bisu...
Kebingungan...
Dipenuhi desakan
Bilamana waktu menunjukku
Aku memaki dari kejauhan
Sebab dibunuh dahulu oleh radang kesakitan
Infeksi dan jeritan
Epidemi....
Nyeri ereksi...
Sangsi, duka-duka dikala waktu ironi
Yang seharusnya entas pergi
Seleksi alam itu menerkam membabi buta
Mereduksi padangan mata.
Membawahi umat; dari cendala hingga wibawa.
AL, 5/7/2019
Tidak ada komentar:
Posting Komentar