Rabu, 25 Maret 2020

'Sajak Tak Dipotong Pajak'

Ini bukan sajak
Tak kandung kalimah bijak
Tak buat terbelalak
Sekadar ujar mendadak

Ini bukan sajak
Pikirku lagi sudah penuh kerak
Akalku sudah lama terkoyak
frasaku sudah sedari dulu tak sanggup berlagak

Ini bukan sajak
Sekedar kata beruntut rima dari pendam diri yang sesak
Kini keluar begitu saja bak tersedak
Ku tulis dalam kertas maya
Supaya tak kena potongan pajak

Ini bukan sajak
Ini muntahan rindu yang lama ku tenggak
Tak lagi lazim hanya kerana itu, lelaki berteriak
Dari sini maka kuat percaya ku pantak

Ini bukan sajak
Tak bermaksud goda dikau supaya lunak
Tak bermaksud jelma sandiwara penuh duri landak
Tak bermaksud jelma pujangga asal gertak

Ini cuma barangkali

Barangkali takdir mengajakku beranjak
Temui dikau bersama Emak dan Bapak
Tak lupa ku beli dahulu satu nampan martabak
Ku tahu Bapakmu galak

Maka tolong....
Maka tolong percayaku jangan adinda rusak
Ku titipkan adinda dalam sangkar petak
Sebab sebentar..
Sebab sebentar dikau ku tinggal berak

Ini bukan sajak..

AL, 28/12/2018

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

close
Test Iklan