Senin, 23 Maret 2020

'Mata Air Sebab Air Mata'

Kerontang tanah..
Pelik dirasa, rungu bergetar pada tangisan balita
Rumput menguning, padang memerah
Yang merangkak, yang berserah
Mata air sebab air mata
Tanah retak menahan dahaga

Langit memaki mereka, belenggu ditancapkan surya
Tirta lenyap tiada sisa, pohon kering tinggal kerangka
Tiada dinyana tanpa bisa diungkapkan kata, mungkin sakit tak dapat diduga... sebab tertutup jerit erang manusia
Ku dengar dari antah berantah, mereka yang dipasung susah, bagai berjalan menahan amarah
Menahan gelisah yang kian waktu bertambah parah
Dari tempat yang getir sebab runtasnya penghidupan...
Tubuh-tubuh bergelimpangan di samping anak yang menetek pada induknya
Yang semakin mengering, seiring waktu menipis bersama harapan
Mata air sebab air mata...
Air mata
Air mata
Jatuh membasahi tubuh kemudian menguap tak lagi ada
Mata air sebab air mata
Yang dicipta
Di wadah jelaga
Air mata yang entas tanpa sisa.

AL, 9/7/2019

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

close
Test Iklan