'Labirin'
Memori mempunyai telapak
Untuk dilambaikan setiap waktu
Tepat ke arah wajah dan ingatan tak menentu
Memori mempunyai pergelangan
Untuk menarik ke arah kerumunan
Tepat di dalam labirin tanpa jalan
Memori memiliki tapak
Untuk melangkahkan kaki sang inang
Semakin merasuk dan mendaraskan
Apa-apa yang hampir terlupakan
Memori memiliki lisan
Untuk berteriak tepat di gendang telinga
Melafalkan birama seirama jantung memompa
Pancaroba logika
Menginvasi akal, skizofrenia...
Memori memiliki kebahagiaan
Sebagai ladang penyembuhan
Memori memiliki kenikmatan
Untuk menjerumus akal ke dalam klimaks tanpa batasan
Memori memiliki kesedihan
Untuk menghujum setiap raga dengan perenungan
Memori memiliki keputusasaan
Sebagai padang pengujian
Dalam labirinnya
Terbentang keputusan... pula putusan
Tersebar debris hasil pemberontakan
Jiwa yang dihinggapi kepedihan
Coba melepaskan
Dalam labirinnya
Lantai pelbagai warna
Banyak sakit beribu jiwa
Memori lantas tertawa, memori tak perduli apa.
AL, 25/7/2019
Tidak ada komentar:
Posting Komentar