Rabu, 25 Maret 2020

'Labirin'

Memori mempunyai telapak
Untuk dilambaikan setiap waktu
Tepat ke arah wajah dan ingatan tak menentu

Memori mempunyai pergelangan
Untuk menarik ke arah kerumunan
Tepat di dalam labirin tanpa jalan

Memori memiliki tapak
Untuk melangkahkan kaki sang inang
Semakin merasuk dan mendaraskan
Apa-apa yang hampir terlupakan

Memori memiliki lisan
Untuk berteriak tepat di gendang telinga
Melafalkan birama seirama jantung memompa
Pancaroba logika
Menginvasi akal, skizofrenia...

Memori memiliki kebahagiaan
Sebagai ladang penyembuhan
Memori memiliki kenikmatan
Untuk menjerumus akal ke dalam klimaks tanpa batasan

Memori memiliki kesedihan
Untuk menghujum setiap raga dengan perenungan
Memori memiliki keputusasaan
Sebagai padang pengujian

Dalam labirinnya
Terbentang keputusan... pula putusan
Tersebar debris hasil pemberontakan
Jiwa yang dihinggapi kepedihan
Coba melepaskan

Dalam labirinnya
Lantai pelbagai warna
Banyak sakit beribu jiwa
Memori lantas tertawa, memori tak perduli apa.

AL, 25/7/2019

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

close
Test Iklan