Rabu, 25 Maret 2020

'Aspartam'

Layar kaca.. dominasi manusia, terpampang tarian-tarian nirwana di lubang jahanam
Haram jadah terus menerus bicara entah kapan berkalang diam
Layar kaca... aspartam dunia, palsu dianggap ramai.. kini ditelan mentah bak adiksi
Maka lihat jelaga kepalsuan-kepalsuan dibangun atas pondasi-pondasi materi
Aku bicara, dalam mulut yang dicipta tak sempurna, sementara sisa-sisa mulut menganga gagap.. tak peduli jendela pagi ini mendadak gelap
Di sana ludah-ludah tikus membungkus tubuh para pengurus...
Maka perihal itu dijadikan alasan.. tentang pembantaian moral, pemotongan falsafah yang tinggal kerangka pajangan

Rebahkan kaki di atas sofa.. melihat ribuan penaklukan atas jiwa-jiwa yang tak berhak dihanguskan
Dianggap drama murah, dijadikan cerita gurauan biasa..
Sementara korosif membantai pikiran, karsiogenik menggerogoti iman.

15/7/2019

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

close
Test Iklan