'Aspartam'
Layar kaca.. dominasi manusia, terpampang tarian-tarian nirwana di lubang jahanam
Haram jadah terus menerus bicara entah kapan berkalang diam
Layar kaca... aspartam dunia, palsu dianggap ramai.. kini ditelan mentah bak adiksi
Maka lihat jelaga kepalsuan-kepalsuan dibangun atas pondasi-pondasi materi
Aku bicara, dalam mulut yang dicipta tak sempurna, sementara sisa-sisa mulut menganga gagap.. tak peduli jendela pagi ini mendadak gelap
Di sana ludah-ludah tikus membungkus tubuh para pengurus...
Maka perihal itu dijadikan alasan.. tentang pembantaian moral, pemotongan falsafah yang tinggal kerangka pajangan
Rebahkan kaki di atas sofa.. melihat ribuan penaklukan atas jiwa-jiwa yang tak berhak dihanguskan
Dianggap drama murah, dijadikan cerita gurauan biasa..
Sementara korosif membantai pikiran, karsiogenik menggerogoti iman.
15/7/2019
Tidak ada komentar:
Posting Komentar