'5°'
Elongasi logika melayang rupa di atas ubun kepala... elongasi antara sadar dan maya, diraba tanpa indera
Dislokasi pagar tabir, disposisi pembuluh pikir
Ialah upaya pereda... menghindar dari koboi-koboi tanpa senjata
...koboi-koboi penakar yang menembak membabi buta
Menembak dengan surah tanpa titimangsa, dalih rancu, dengan topi sombrero, menarik keras tali laso bersama kuda pacu
Maka kini lepas diri, dan berupaya hilang dalam waham
Lepas mungkar dari kultus pura-pura
Biarkan berkelana dan tenggelam tanpa nama
Aku akan menemuinya... menyegera bersua
Agar terpasung lebih lama, aku tak mengapa
Agar hilang segenap warna, dan beralih abstrak tak dipahami penerka... lebih dari pandang derajat lima
Aku akan pergi... hingga mustahil kembali
Dalam tapa menapak tilas, rahim lintas berkisi, tanpa dimengerti
Biar topeng-topeng sibuk berkawan di lain sisi, terus berkutat sandiwara dan drama saling memuji
Aku tak perduli untuk yang musti terjadi
Toh kita akan kembali, pada waktunya...
Sebab abadi tak terjadi, kita mahluk menyegera...
Maka biorama telenovela beranjak kering kerontang, para pemenang pula orang-orang jalang, akan apa adanya telanjang
Roman eulogi pula caci maki, nyata terpampang wujud terlentang, pagi ini takdir terpancang
Toh kita akan meluas leluasa, dengan spiral dan spektrum cahaya
Berevaporasi... melepas benih-benih sukma
Bertandang dalam ruang-ruang dan sekat tujuh rupa
Ruang-ruang jumantara, melahap seluruh tapal batas kodrati logika
Hilang punah ilusi... usai orkestra
Pergi bertandang zat terkultus percaya
Temu niscaya...
Lebih dari pandang derajat lima.
AL, 26/7/2019
Tidak ada komentar:
Posting Komentar