'Muerte De La Mundo'
Ku lihat ada yang sekarat kerana kembung minum ludah...
Ku lihat ada yang terbakar telinga karena disiram minyak cerca...
Ada yang mati overdosis karena tersedak idealis
Ada yang terseok mati lemas karena ditelan realitas
Ada yang melebih-lebihkan
Ada yang merasa kekurangan
Hidup selalu pada peralihan... beralih setiap muncul kesempatan, berkutat pada ketidakpastian. pada ketidaksiapan, orang anggap takdir bisa dilobi, dan Tuhan bisa diatur demikian
Hidup ialah reposisi... disposisi nyata akan nikmat yang tanpa luput pandang mata
Hingga yang buta kini bisa membaca, yang ahli membaca kini buta makna
Hingga yang belajar kini bisa menerka, dan kini seorang penerka suka dibayar dimuka
Hingga yang sukar menulis kini berpikir kritis, dan kini sang juru tulis mulai diarah tawaran erotis
Sementara alas tidurmu pula memberi pertanda
Pepohonan tak memiliki ranting... yang tersisa hanya pamflet-pamflet genting
Termostat percuma tak laku, yang basah mengering, yang hangat membeku
Matahari bersinar... yang terang uranium
Sarang fauna dipagar, terali kondominium
Akhir alamiah... tiada sunyi sanggup tutup merambah
Goliath sukar mengalah, yang kalah ditekan lemah
Demikian dari buku-buku sejarah
Bahwa pemenang ada di setiap coret alkisah.
AL, 6/12/2019
Tidak ada komentar:
Posting Komentar