Rabu, 25 Maret 2020

'Etis'

Usang terbelah, pulang terbentang... awan menggulung dan dibawahnya ada wicara-wicara
Orang yang menaruh telapaknya pada api-api unggun yang mendayu anggun
Dan yang dihina oleh asap ban bekas, datang dari sudut-sudut bunker tua
Tiba saatnya meja diputar dan mulai datang pesta
Kembang pesat dan kembang kempis
Alir sesat menjadi garis etis

Klasemen-klasemen mengenai batas tapal dari beton dan semen
Yang ditunggui oleh berbagai titik halu penuh argumen, pula laras panjang pasukan resimen
Lantas di sanalah terbentuk garis nadi apatis, di sanalah perspektif mengenai garis etis
Formalitas menjadi jiwa dan meditasi mengenai filosofi hanya tersisa pada cerita di dinding manusia gua.

AL, 4/12/2019

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

close
Test Iklan