Sabtu, 21 Oktober 2017

'Syair Rakyat'

Mata-mata memandang penuh harap
Dari desa sampai padat kota yang pengap
Telinga-telinga mendengar seksama
Tujuan jiwa yang terus berkelana
Dari buruh sampai pemegang laba
Saksikan nyata realita dunia

Pucatnya dikalang air mata
Duka diganti tawa
Atau mungkin sebaliknya
Semakin terasa keras kerak bencana

Kusamnya asa hingga cerahnya masa
Roda-roda kehidupan enggan bersuara
Nikmati cerita dibawa dalang tanpa nama
Deru mesin dan asap jadi teman sebaya
Cerutu dan sofa di dalam istana
Jadi cerita pembawa berita
Di dalam televisi berwarna

Jikalau Dia hadir
Membawa baik masa penuh nadir
Menjadikan adilnya dongeng
Memotong jeruji kerangkeng

Jika Dia bertindak
Singkirkan banyak kerak
Dan sudi bergerak
Berbedalah masa kelak.

AL, 20/10/2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

close
Test Iklan