'Kontraksi'
Papan kayu terpaku di dinding, terlihat
jelas
Ku melihat seraya berlalu, semakin membekas
Sesuatu untuk mengatakan padaku apa yang
kulakukan
Dan ku terduduk tanpa adanya penyesalan
Dengan batu nisan ditanganku, ku ambil
setiap perasaan
Ku tak bisa berjalan di dalam permainan
Berjanji ketika yang terlewatkan akan
kubebaskan
Itu
berarti akan ada pertumpahan besar-besaran
Cacing pita dalam perutku seperti berbicara
Dengan darah ku hilangkan dahaga
Eksekusi dan orang-orang menggantung di
tali
Semua orang mengatakan bagaimana caranya
berlari
Menerima setiap tawaran dengan janji
kematian
Tarik setiap pelatuk jika memang kalian
inginkan
Kukatakan ini bukan drama, kusebut tragedi
Menjadi tunggal, menghina kekuasaan dan
mati.
AL-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar