Senandung menggema..
Tentang dahsyatnya pribadi negara
Tentang pujian cantik dan eloknya
Keras bersuara sewaktu hormat bersama
Hafalkan lirik-lirik utopia
Hingga kita lupa
Luka tepat diwajah
Benamkan cantik dan eloknya
Dosa-dosa para pemuja
Yang biarkan bendera berkibar
Dengan kotor dan kusamnya
Utopia kini sekedar tulisan tak bermakna
Sekedar tubuh tak bernyawa
Dirobek dari kertas lusuh tak berwarna
Diinjak keserakahan dewa-dewa
Kini jadi sekedar hafalan
Tak menjadi pedoman
Sekedar hidup dalam nyanyian
Janjimu utopia
Tulisan utopia
Tak lagi nyata
Sekedar fana.
AL, 5/10/2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar