Kau tantang mereka
Adilkan dunia
Meski ancaman di depan mata
Tetap tak kenal bahaya
Air mata kian bicara
Akhirnya menetes jua
Desamu yang tak rela dipenggal
Lawan kuasa
Dengan bertaruh pada nyawa
Karena tikus-tikus tua
Tak paham makna
Semua logika
Seakan mati disana
Keadilan baginya
Bangsat-bangsat yang renggut nyawa
Ratapilah wahai negeri!!
Karena ini tentang elegi
Mereka yang menanti
Terjerembab..
Dalam hukum yang tak tahu diri
Teringat ucap yang makin terdengar
Sekiranya nyawa mahal
Tak semahal tambang
Tambang anjing si tuan jagal
Salim Kancil..
Teguh berdiri dihadapan bedil
Salim Kancil..
Rela mati dihadapan tulinya wakil
Salim Kancil..
Keadilan yang teramat kecil
Salim Kancil..
Gugur di hantam gelapnya bathil
Salim Kancil..
Semoga turun sang ratu adil.
AL, 23/9/2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar