November kelabu
Dari pesisir tak tunjukan malu
Berlindung dibawah nisan-nisan
Sipil hingga wartawan
Tarik, mereka tarik
Selamatkan jiwa
Meski jantung sudah tercabik
Teriakan silih berganti
Kalut pagi ini
Di kuburan
Sebuah pembantaian
Tak ada alibi
Untuk dunia tak perduli
Akhir hegemoni
Kokang penuh nafsu birahi
Tembak, bergejolak banyak teriak
Bergelimpangan riak
Dari arteri-arteri rusak
Aku disini
Setelah tragedi
Buka luka abadi
Tentang kejam pertiwi
Atau kejam hirarki
Merah basahi pelupuk mata
Amarah mereka pun aku rasa.
AL, 20/9/2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar