Sabtu, 30 September 2017

'Rekah Cendana'

Di fajar ini
Simponi tentang ironi
Rekah cendana
Di antara ladang tanpa laba
Di hadapan nama negara
Di atap para pangeran
Bertahan hantam halangan
Main ancaman ujung senapan

Gonjang-ganjing hak asasi
Telah mati di negeri demokrasi
Ikat sana sini
Cari-cari tak henti
Karung mayat dibantaran kali
Pilihan turuti atau dibawa mati
Rekah cendana
Anggap diri lakon bharatayudha

Formalnya kongkalikong
Upaya bohong jadi mantra
Harta seharga nyawa
Rekah Cendana
Masih bungkam enggan bicara
Meski cantik rupa
Yang dipuja-puja
Dosa penuhi saku celana

Sebuah kisah anak manusia
Ternafkahi tahta
Dibalik indahnya kelopak bunga
Koloni ternama
Hutang-hutang dana
Tangisan jelata
Dibungkam penguasa
Dibalik rekah Cendana.

AL, 30/9/2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

close
Test Iklan