'Angan Anarki'
Maka terlelap untuk sekian kalinya
Di dalam kepalaku, bekas ketakutan
Untuk menjadi sebatang kara
Untuk segalanya coba menjauhkan
Drama opera didalam kebohongan
Ku tak ingin sejenak hanya bicara
Di dalam kepalaku, bekas ketakutan
Untuk menjadi sebatang kara
Untuk segalanya coba menjauhkan
Drama opera didalam kebohongan
Ku tak ingin sejenak hanya bicara
Matahari yang lalu, hari ini tenggelam
Untuk sebuah cerita
Memberitahuku untuk masa yang kelam
Mereka datang tak lama
Setelah ku ungkap tabir yang dalam
Tadahan tangan pada pemilik semesta
Kupertanyakan setiap pagan
Bahwa kau adalah sesuatu yang nyata
Ku hanya terdiam tanpa suara balasan
Seketika ku hanya merunduk tanda kecewa
Aku terbangun untukmu disana
Mengunggah setiap kata lembut
Aku terdiam untuk kesekian kalinya
Mencaci maki apa yang ku sebut
Di kedua bahu ku ini ku bertanya
Tak ada yang lebih dekat untuk ku renggut
Anganku menjawab dalam fana
Bahwa seperti ku berdiri disini
Anganku menjebak jawabnya
Ku hidup untuk sekedar menghadapi
Paku dikepalaku kuingat darinya
Ajari diriku sebelum ku mati.
AL, 23/7/2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar