'Seteru'
Ada gula ada madu
Ada semut pula lebah di pokok kayu
Ada seteru saling cumbu
Menghardik dan mencinta satu waktu
Musuhku pula kawanku
Ia satu wajah
Dua perilaku
Ada bebauan khas... dalam kepalsuan
Ada kue-kue yang dibagi rata
Ada senyum lebar
Di mulut-mulut bergerigi
Ada boneka-boneka
Di istana tendensi
Seteru itu palsu
Yang nyata hanya kepalsuan
Yang nyata tinggal kepura-puraan
Bahwa sikap batin menjadi petunjuk shahih
Bahwa kesalahan dapat diputarbalikan
Dan kebenaran dapat disalahartikan
Seteru itu kian palsu
Sementara ketika mereka digiring kepada ladang-ladang laba
Mereka akan berikrar satu
Dan membaiat kepada lantunan sumpah merdu
Sementara di lain waktu
" Ada Ibunda menangis dilubang peluru".
AL, 31/10/2019
Tidak ada komentar:
Posting Komentar