Rabu, 25 Maret 2020

'Eulogi'

Serangkai putik mawar...
Serangkai kata mimbar...
Menungguinya... dan seribu susun ungkapan puja
Yang bertemu kepada alamnya...
Yang bertemu kepada asalnya...
Semoga tenang
"Selamat tenang bersua"

Butir-butir air mata...
Dan rengek panggil kolega
Menghantarkannya... dan selama waktu pada tadah beriring do'a
Yang bersanding kepada gerbangnya...
Yang dilarung kepada cahaya
Semoga lelap
"Selamat tenang bertandang"

Yang meratap, hentilah ratap
Yang menangis, bentilah tangis
Angkat kepalamu tinggi
Kepada Ia yang terbang kepada fana lain dimensi
Angkat salammu kini
Setiap mata yang menatap tanah
Puji eulogi
Semoga tenang
"Selamat jalan, engkau yang seiras langit... nantikan aku, catat namaku, sebagai sesuatu yang engkau tunggu, tidurlah kamu...".

AL, 31/10/2019

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

close
Test Iklan