Rabu, 25 Maret 2020

'Kondominium Ultimatum'

Pagi di teras gedung, orang-orang masih tersenyum
Setidaknya meski di sampingnya, anyir darah masih pekat tercium
Alkisah sebuah cerita dari negeri ranum
Sebuah kelambu kondominium
Naungan insan-insan saling menukar ultimatum

Berdatangan di jalan-jalan gersang
Prajurit berderap menantang
Musuh bersaudara
Derajat tak jauh beda
Namun main kasta

Rumahku bermandi dentum
Berulang kali gagal ranum
...sebab kini era bermain hujum
...menjudi nujum
Aku taruh mimpi-mimpi tahun itu
Tahun kolosal
Seakan dijanji waktu
Tahun-tahun emas
Di tanah kelabu
Di tanah lubang jarum
Kondominium ultimatum.

AL, 24/7/2019

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

close
Test Iklan