Rabu, 25 Maret 2020

'Balada Dara 2'

....
Ku cari di setiap malam.. jendela-jendela yang terbuka..
Ku panggil jiwa-jiwa yang pulas tertidur pada mimpinya..
Keparat yang terdiam... dan tak perduli kala jiwa-jiwa yang terbantai dipaksa mati..
Ku cari mereka yang renggut nyawa tanpa terbeban dosa..

Maka kini ku temui... satu-satu keparat di sebalik jalan, mencari mangsa
Ku tikam dengan ketakutan...
Mereka berlari, ku tertawa keranjingan...
Ku biarkan setiap dendam mengalir pada darah-darah, dan arteri nadi para bajingan
Mereka tetap berlari, sementara ku ikuti dalam kegelapan...
Kini tiba di ujung takdir...
Kematian semakin nikmat tuk disaksikan..
Ku tanam ketakutan dalam-dalam..
Kini di ujung jurang
Mereka berteriak lantang, ku tak perduli, harapku mereka jatuh dengan kepala tercincang
Kini mereka para serigala jalang
Serigala hidung belang
Di ujung jurang... terkalang ketakutan, jatuh tersungkur dan dendamku kini menang
Kepala yang terpenggal...
Dan darah-darah yang tertuang
Dendam Dara...
Yang tinggal kerangka.

AL, 28/12/2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

close
Test Iklan