Senin, 23 Maret 2020

'1,618'

Raga ini...
Mengingatkanku bahwa aku tak sendiri
Menjadi abadi...
Bahwa patutnya sadari, segala sakit yang terjadi hanyalah secarik ilusi

Raga ini...
Sebagai detik-detik yang berbunyi
Menjadi serpihan...
Bahwa patutnya mengerti, segala terlukis takdir hanyalah hasil, setiap konklusi adalah andil

Raga ini...
Sebagai nafas dan wadah dari ruh
Menjadi guru
Bahwa patutnya pahami, segala yang hadir hanyalah tetamu, palsulah adanya apa saja yang tersentuh

Bila aku berteriak keras;
Menilai segala sebagai sesuatu
Sebab nujum bukan barang tentu
Namun bukanlah hina bila jiwa enggan dan menyenta
Sebab ku ingat sesuatu dengan nilai harga tak segala

Raga ini...
Adalah cahaya miliaran waktu tempo lalu
Ledak binar ruang waktu
Dan hantaran abu
Bintang-bintang jatuh
Bahwa patutnya dijaga tanpa ragu, hadapilah semu
Abadilah... abadilah sebagai pijar-pijar dan rambu
Bernaunglah kepada alam semesta
Maha Pencipta

Raga ini...
Mengingatkanku bahwa aku tak sendiri
Menjadi abadi...
Bahwa patutnya sadari, segala sakit yang terjadi hanyalah secarik ilusi.

AL, 15/1/2020

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

close
Test Iklan