Selasa, 04 Februari 2020

'Gagak Hitam Di Langit Rawagede'

Burung besi di langit pasi ramai datangnya
Gagak hitam di ujung ranting riuh bincangnya
Moncong bedil tak ragu diarak berkeliling
Tak ada angin, tak ada hujan..
Tarik pelatuk tak ambil pusing

Sementara kaki serentak diatas daging
Telapak tangan erat genggam jantung
Topi baja langkahnya perlahan sinting
Cari mangsa luntang lantung

Gagak hitam di langit Rawagede
Kelakarnya memerahkan tanah
Moncongnya tembus punggung
Di angkuh moncong-moncong perang

Kuburan massal digali
Yang mati sang penggali
Buah hati tak sempat berlari
Induk lari diincar mati

Gagak hitam lapar perut
Mencincang jiwa dalam kemelut
Nyawa-nyawa dipukul runtut
Gagak hitam pembawa maut.

AL, 3/1/2018

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

close
Test Iklan