Hiruk pikuk jalanan
Terkekang jaman
Cari siapa insan bertahan
Gelagat semesta
Tak akan ampuni masa
Sekedar membunuh asa
Cemooh hina
Gundah gulana
Kritik kudeta
Banjiri lini masa
Preman-preman di siang hari
Masih setia kebiri negeri
Beton dan alam
Saling tunjukan geram
Dikala hari tunjukan malam
Bintang enggan bersinar
Kabut kelam buatnya tenggelam
Korbankan jiwa sudah biasa
Demi pikul asa
Setiap waktu dalam nyata
Bagai Bharatayudha
Dunia hanyalah fana
Sandiwara menuju pencipta.
AL, 17/9/2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar