Kamis, 28 September 2017

'Dharma Cukong'

Cukong-cukong merongrong
Yang dekap dompet tebal
Wajah kebal dibungkus bohong
Sedangkan Si Dekil masih bersaku bolong

Patok-patok kian habiskan lahan
Jerit jelata yang dimakan setan
Setan yang impoten keadilan
Huru-hara siapa yang rasa
Jangan tanya mengapa
Berontak kami sekedar pesta

Tanyakan keadilan
Aneh dirasa semakin sengsara
Segelintir orang saja
Sila-sila dituntut kecewa

Kikir cukong memperkosa
Koran penuh berita
Televisi jadi belati retorika
Cecunguk kini semakin kaya
Tanah yang dulu jadi nafkah
Kini bagai puting lembu yang habis diperah.

AL, 16/9/2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

close
Test Iklan