Senin, 23 Maret 2020

'Prakala'

Atas benih yang tumbuh belum tuntas
Dari inang hingga tapal batas
Parasit saling kendali secarik kertas
Perjanjian tak pantas

Sarang-sarang kawanan runtuh
Parade singgasana berebut patuh
Pilar-pilar menjenjang enggan jatuh
Omnivora mengabdi, mengabadi utuh

Saling memburu
Medan belenggu ladang seteru
Tiada hal baru
Fana nikmat terlahir dari rahim haru

Panji-panji peperangan
Jasad saudara di pasar pelelangan
Mati di tanah digerogot peradangan
Monyet-monyet berkelakar di tempat pembuangan

Mereka bergumul mencipta pasukan
Beradu mereka mencipta teriakan
Menyuguh piring makan
Kenyang kalimah kutukan

Satu idealisme keji perlakuan
Hancur keping-keping tak karuan
Sabung keimanan bhinneka haluan
Pleno meja tuan tanpa pengakuan

Prakala melukiskan segala
Prahara berhulu dari awal mula
Rahim mala
Terusir paksa dari taman jauh bersela

Atas padang kanvas, serta batang kuas
Eden tak cukup luas
Mereka tak cukup puas
Untuk berlaku buas

Awal mula
Prakala.

AL, 24/8/2019

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

close
Test Iklan