'Dođi Ovamo'
Sebuah memorandum
Dari tanah yang ranum
Tanah aurum... tanah dikenal harum
Diincar oknum-oknum
Tanah murah senyum
Disusup massa makmum
Yang mengkultus diri mafhum...
Menjarum ultimatum...
Mengincar momentum
Entah dari mana datang menghujum
Juta-juta kaum
Menghujam dalih mencangkum
Kini kadung dianggap maklum
Diarak pikir, dicekok opium
Gelak tawa meja pleno dalang metrum
Orang-orang digiring pendulum
Membawa nama, diberi cantum
Kini sudah dianggap wajar suara-suara dentum..
Tanah kuntum menjelma krematorium
Sebab jalur kuasa dianggap ramalan nujum.
AL, 30/5/2019
Tidak ada komentar:
Posting Komentar