Minggu, 01 September 2019

'Hyang Khamr'

Mereka membangun batas, tersekat amat kuat, mereka mendirikan dinding, tertanam begitu erat
Kalimah suci itu dalam buku-buku berubah saling tatar baku, yang sebelumnya terdaras kini tergerus berlainan iras
Tetuah mulai ditunggangi dan logika tak lagi berlaku
Entitas dipaksa beku dan norma-norma mulai dirancang dalil palsu
....
Delusi mulai membabat akal sehat
Titian yang diterima tak lagi pandang akibat
Populasi gerombolan gembong bertambah pesat
Domba dijajar dan diajar sesat
Mereka berebut nikmat, dengan belajar saling menuduh dan menuding khianat
Mereka menghisap ramuan kebal jerat kemudian mendikte catat malaikat
....
Hyang khamr...
Mabuk tak sadar
Kalap berebut antrian
Loket surga dibanderol prasyarat
...dan dijaja, didapat hanya dengan bayaran
....
Dimanakah Engkau?
Aku temui asmamu di pamflet-pamflet meja mafia
Dimanakah Engkau?
Aku temui asmamu di iringan orang-orang yang saling meneriaki
Dimanakah Engkau?
Aku temui asmamu di gerombolan anarki
Dimanakah Engkau?
Aku temui asmamu pada alutsista antara pihakku dan pihaknya.

AL, 27/8/2019

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

close
Test Iklan