Yuwita anak Pak Lurah
Bikin hati gelisah
Bikin hati gundah
Yuwita kembang desa
Yang selalu kucinta
Juga impian para tetangga
Senyumnya bagai lekuk pisang
Orangnya selalu riang
Yuwita si anggun
Kulitnya eksotis
Mirip sawo diiris
Yuwita kekasih imaji
Kelak mungkin jadi istri
Walau aku melarat, masih ku nanti
Yuwita tetap di hati
Yuwita hidup gedongan
Habis uang jutaan cuma buat makan
Yuwita menutup hati
Impikan Pangeran
Yang miskin hanya menelan ludah
Sebab mustahil dapatkannya
Tapi cerita lain merubah isi
Dengar minggu pagi
Bapak Yuwita diciduk polisi
Katanya tersangkut korupsi
Yuwita yang riang jadi sakit hati
Sakitnya Yuwita sakitnya kami
Yuwita kini menyendiri
Semenjak Bapaknya jadi saksi
Yuwita hampir mati
Esok pagi dapat kabar dari Bui
Yuwita malang meratap pada Tuhan
Bapaknya ternyata bajingan
Yuwita sesalkan keadaan
Simbok juga menceraikan
Sekarang sebatang kara
Yuwita dikucilkan warga
Kami jauhi dia karena Bapaknya
Yang jadi tikus kembung tak berguna
Yuwita kini putus sekolah
Yuwita dipenuhi amarah
Semakin parah tak ada yang rela
Yuwita kini gila
Sebab memikirkan dunia
Si Cantik Yuwita kini tiada
Semenjak dia raih tali ditangannya
Gantungkan pada pohon cemara
Yuwita lepaskan semua
Menyerah kepada takdirnya
Sekarang Yuwita entah pergi kemana.
AL, 25/8/2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar