Pernah kita bertatap muka
Debar terasa dekat dikau
Hari berganti tak sama lagi
Entah kemana kau putuskan 'tuk pergi
Cukup lama ku tak bicara
Padamu yang dulu ku cinta
Hingga esok hari
Dan mungkin nanti
Pilu sembilu rasakan rindu semu
Bagai ratap robek
Rindu si hidung pesek intelek
Dengarlah sajak indah
Dari kamarku penuh resah
Walaupun memang tak sanggup sampai
Setidaknya ku tak lunglai
Pilu sembilu lihat engkau
Yang dampingi insan lain
Rindu semu
Kini memang harus berlalu...
AL, 19/8/2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar