Rabu, 01 April 2020

'Gonjang-Ganjing'

Gonjang-ganjing teramat sering, desas-desus ramai melengking
Curahan darah dibiarkan merekah, tanah memerah dari arteri orang lemah..

Tanyalah kenapa.. meski yang bertanya tak kunjung datang kabarkan berita..
Tetapi jangan diam! Jangan bisu! Biar telinga sindikat mendengar, biar mereka kencing di celana

Bongkar bohong, biar kongkalikong tak terus-terusan disokong
Berteriaklah! meski dari gorong-gorong, biar orang sombong keluar dari kolong-kolong

Jangan takut kena pukul, katakan apa saja yang betul, biarkan keberanian ramai berkumpul, tanya sajalah pada Widji Thukul

Jangan takut bersuara, berpikir biar tak mudah tersingkir, meski akhirnya ditelan getir, singkirkan khawatir! Tanya sajalah pada Munir

Jangan mudah menyerah, meski banyak keluar darah, jangan tenggelam karena dianggap lemah.. tanyalah saja pada Marsinah

Jangan takut bahaya, jangan menjelma bak sahaya.. teruslah berupaya.. jika tak percaya, tanyalah saja pada Pramoedya

Jangan hentikan bising, semangat perlawanan jangan kering, meski raga diujung genting, jangan jejerkan lagi cerita Sum Kuning

Kongkalikong gonjang-ganjing, Sengkuni membawa berita penting, asas-asas menempel di dinding, tikus rakus menjelma anjing

Hasut sana, hasut sini.. penyelewengan menjadi-menjadi, jangan mati kerana ini, matilah kerana mencoba berdiri.

AL, 17/4/2018

'11'

Jejaka... bermalamnya durjana, destinasi sebelas kepala, diujung jagal tak lekas ketara
Pertunjukan orkestra... dari erang calon tanah
Ya, lepas hasta
...lepas kaki
....lepas kepala
....lepas nyawa
....lepas masa tinggal kerangka

Mereka bicara, yang tinggal raga tak berisi apa-apa, mereka saling bertegur sapa
Di liang dosa, hasil mencabut paksa

Suatu masa...
Suatu kala...
Temui akhirnya...
Bau busuknya tercium jua.

AL, 11/4/2019

'Kafir'

Jahal!
Asmara mandat satan
Di sana panggilan...
Simfoni judas...
Dan napak tilas
Panggilan beelzebub
Ekstasi neraka...
Hirup!
Dan kini kembali hidup
Embrio samawi
Peradaban menemukan kehancuran...
Kafir!

AL, 13/4/2019

'Eksis'

Boneka sejuta rupa...
Aparatur penegak riba...
Senjata pengeksekusi balita...
Rudal penembak lansia...

Anak-anak tanpa remah roti...
Api di tenda pengungsi...
Rumah sakit dan rumah mati...
Prajurit zombie...

Satu agenda di atas meja...
Satu massa, kolonisasi propaganda...
Orang-orang tuksedo, jawaban atas semua
Negosiasi segitiga...
Mencipta hukum rimba...

Kini hormat yang mereka minta...
Di tanah yang suci...
Di tanah yang tak lagi berarti...
Kuburan massal peradaban
Yang pasti kau temui

Bendera satu dosa...
Di atas diskusi para raja...
Dan satu yang akhirnya mati...
Ideologi...
Dan panji-panji akan kembali.

AL, 14/4/2019

close
Test Iklan